Halaman

Minggu, 10 Februari 2013

Ikut Pengajian Simtudurror

Ikut Pengajian Simtudurror

Setelah pagi sampai siang Ziarah Makam para Auliya disekitar kecamatan Kedungbanteng, pada malam harinya IPNU Ranting Beji II ikut dalam Pengajian Simtudurror di Pendopo Si Panji. Yang dipimpin oleh Habib Agil dari sokaraja, dan menghadirkan pembicara dari jakarta yaitu Habib Syafiq dan Habib Ahmad Muhammad. Dalam kesempatan ini penulis mengambil inti dari ceramah beliau-beliau :

Dari Habib Ahmad Muhammad


Pada kesempatan ini Habib Ahmad memberikan tausyiah, beliau menceritakan ke unggulan Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW adalah Nabinya para Nabi, didalam AL Qur'an Alloh berfirman : ( kurang lebih )
" Di suatu waktu para ciptaan Alloh SWT dikumpulkan oleh Alloh SWT untuk diambil sumpahnya mengakui Rosululloh, dan diberi wasiat dan hikmah "

Para Nabi diberi wasiat dan hikmah, hikmah disini ditafsirkan sebagai mukjizat.
  • Nabi Dawud A.S.
Nabi Dawud A.S. diberi wasiat berupa Kitab Zabur
  • Nabi Musa A.S.
Nabi Musa A.S. diberi wasiat berupa Kitab Taurot dan diberi mukizat mempunyai tongkat yang bisa membelah lautan
  • Nabi Isa A.S.
Nabi Isa A.S. diberi wasiat berupa Kitab Injil dan diberi mukjizat bisa menghidupkan Orang yang sudah meninggal

Dan Alloh berpesan jika telah datang utusan ku Dia akan menyempurnakan apa-apa yang telah engkau ajarkan kepada umat manusia dan engkau wajib mengikutinya, mengimaninya, dan melindunginya. Jika Engkau menjumpai utusan KU.
Yang dimaksud Utusan disini adalah Nabi Muhammad SAW.

Ada sebuah riwayat :
Saking inginnya Nabi Musa A.S. bertemu dengan Nabi Muhammad SAW beliau meminta untuk diutus bersama dengan Nabi Muhammad SAW. Dan permintaan itu ditolak oleh Alloh SWT.

Nabi Khidir A.S juga demikian saking cinta NYA kepada Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Alloh SWT dan doa NYA di ijabah oleh Alloh SWT, Usia Nabi Khidir A.S. dipanjangkan oleh Alloh Sehingga Nabi Khidir A.S. bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Alloh sebagai Nabi, ketika itu juga Nabi Khidir A.S. mengucap dua kalimat Syahadat didepan Nabi Muhammad SAW. Jadi yang pertama kali masuk islam adalah Nabiyulloh Khidir A.S.

Dan seperti kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penyempurna para Nabi serta penutup para Nabi setelah beliau tidak ada Nabi lagi.
Beruntunglah Kita sebagai Umat Beliau, mari kita tunjukan rasa cinta kita kepada Beliau dengan menghidupkan sunah-sunah Beliau.

Dari Habib Syafiq


Tausyiah Habib Syafiq tidak beda jauh dengan tausyiah Habib Ahmad beliau menceritakan keunggulan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi-Nabi lainnya. Ada 4 pokok keunggulan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi lainnya, diantaranya :
  • Dari Segi Fisik
Dari segi fisik Beliau sangat lah tampan, banyak riwayat yang menyatakan ketampanan Nabi Yusuf A.S. sampai ketika ada yang melihat lupa akan apa yang dikerjakan seperti halnya seorang wanita yang sedang memotong sayur sampai lupa tangannya yang terpotong. Padahal jika di ibarat kan semua ketampanan didunia ini dikumpul kan jadi 1, katakan lah 100% yang 50% adalah milik Nabi Muhammad SAW, 25% milik Nabi Yusuf A.S., dan 25% dibagi-bagi seluruh makhluq di dunia.
Bedanya ketampanan antara Nabi Yusuf A.S. dan Nabi Muhammad SAW adalah Ketampanan Nabi Muhammad SAW disertai dengan Kewibawaan jadi para sahabat tidak berani langsung menatap wajah Baginda Nabi Muhammad SAW, ketika Nabi menoleh ke kanan para sahabat sebelah kiri bisa menatap dan ketika Nabi menoleh kekiri,yang kiri menunduk dan sebelah kanan bisa menatap beliau. Dan masih Banyak lagi keunggulan dan kesempurnaan fisik Nabi Muhammad SAW.
  • Ahlaq Nabi Muhammad Melebihi Nabi-Nabi Lainnya
Ada sebuah riwayat yang menceritakan ketika perang badar pasukan muslim hanya 313 orang dan pasukan kafir sampai ribuan. Dan ada sahabat meminta agar Nabi Berdoa supaya pasukan Kafir di binasakan tapi Nabi menolak dan berdoa " Berikanlah mereka hidayah karena mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan ". Itu lah ahlaq Nabi Muhammad SAW, coba kita kilas balik.
ketika Kaum Nabi Nuh A.S. di binasakan dengan adanya Banjir besar.
Kaum Nabi Musa A.S. dibinasakan ketika mengejar rombongan Nabi Musa A.S. dan masih banyak lagi.
  • Kadar keilmuan Nabi Muhammad SAW lebih dari Nabi lainnya
Ada sebuah riwayat " Nabi Adalah Kota Ilmu dan Sayidina Ali K.W. adalah gerbangnya ", pada zaman Kholifah Sayidina Ali K.W. ada beberapa pendeta yang menguji kecerdasan Sayidina Ali K.W. untuk memastikan bahwa yang tercantum dalam kitab taurot " Pengikut Rosululloh sangatlah cerdas " untuk menguji kebenarannya para pendeta menguji kecerdasan Sayidina Ali K.W. jika Sayidina Ali bisa menjawab semua pertanyaannya maka para pendeta akan masuk Islam.

Pendeta : Sebutkan makhluk Alloh yang diciptakan tanpa orang tua ?

Sayidina Ali K.W. :
-Tongkatnya Nabi Musa yang berubah jadi ular
-Malaikat Alloh
-Nabi Adam A.S.

Pendeta : Berapa Jarak antara Barat dan Timu ? ( sambil bergumam pasti tidak bisa menjawab )

Sayidina Ali K.W. : Satu hari matahari melintasinya

Pendeta : Dataran mana yang hanya satu kali terkena cahaya dan sampai kiamat tidak terkena cahaya lagi ? ( sambil bergumam pasti tidak bisa menjawab )

Sayidina Ali K.W. : Dataran yang dilewati Nabi Musa A.S.saat dikejar oleh pasukan raja fir'aun, ketika itu lautan terbelah dan Rombongan Nabi Musa A.S. melewatinya setelah sampai ditepi pantai lain. Tongkat Nabi Musa A.S. dipukulkan lalu laut kembali seperti semula dan menenggelamkan pasukan raja fir'aun. itu lah dataran yang sekali terkena sinar matahari.

Pendeta : Bilangan berapa yang jika dibagi hasilnya tidak ada komanya ?

Sayidina Ali K.W. : dalam sehari ada berapa jam ?

Pendeta : 24 jam

Sayidina Ali K.W : dalam sebulan ada berapa hari ?

pendeta : 30 hari

Sayidina Ali K.W : Dalam setahun ada berapa bulan ?

Pendeta : 12 bulan

Sayidina Ali K.W : itulah bilangan yg dibagi tidak ada komanya

Itu lah kecerdasan Sayidina Ali K.W. yang di isaratkan dengan gerbang ilmu, Apa lagi kecerdasan Nabi Muhammad SAW bagai lautan tanpa tepi.
  • Dari Segi Kedermawanan
Pernah diriwayatkan ketika pasukan muslim memenangkan peperangan dan memilliki harta rampasan berupa dataran yang sangat luas dengan ratusan ekor domba, ketika itu ada fakir miskin meminta domba dengan harapan akan diberi satu atau dua domba.
Ya Rosululloh berilah aku sedikit atas apa yang Alloh berikan kepada Mu,

Liat lah dataran itu dan semua domba"nya, ambil lah dan jangan engkau sisakan kepada Ku,.
Begitu dermawannya beliau.

Sebelum ditutup dengan doa oleh Habib Syafiq, beliau berpesan supaya mari belajar menghidupkan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW. Untuk menunjukan rasa kecintaan kita kepada beliau.


Tabaruk dengan HABAIB

Tabaruk dengan HABAIB

Tabaruk dengan HABAIB


Semoga kita senantiasa menghidupkan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW, Aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar