Peninggalan Syeh Makdum Wali, Penyebar Islam di Wilayah Banyumas

Home » Banyumas , Sejarah , Tokoh » Peninggalan Syeh Makdum Wali, Penyebar Islam di Wilayah Banyumas.

Peninggalan Syeh Makdum Wali, Penyebar Islam di Wilayah Banyumas.

Kompleks makam Syeh Makdum Wali

Perkembangan Islam di wilayah Banyumas tidak lepas dari peranan Syeh Makdum Wali, seorang wali diluar walisongo yang diperintahkan oleh Raden Patah untuk menyebarkan Islam di Pasirluhur sekaligus memperlus pengaruh kerajaan Demak pada waktu itu.

Saat itu, Kadipaten Pasirluhur yang menjadi cikal bakal Banyumas masih berada dalam pengaruh agama Hindu. Dalam menjalankankan perintah menyebarkan agama Islam itu Syeh Makdum Wali menemui Adipati Pasirluhur; Banyak Belanak.

Tanpa diduga, adipati Pasirluhur itu menerima kedatangan Syeh Makdum Wali dengan baik. Bahkan Banyak Belanak bersama adiknya, Patih Banyak Geleh, kemudian menganut Islam, dan sejak itu agama Islam resmi menjadi agama resmi di kadipaten Pasirluhur.

Peninggalan Syeh Makdum Wali yang masih tersisa saat ini adalah sebuah astana atau kompleks pemakaman Syeh Makdum Wali yang terletak di desa Pasirluhur, kecamatan Karanglewas, Banyumas.

Ditempat itu Syeh Makdum Wali dan Raden Banyak Geleh dimakamkan. Ditempat itu juga dimakamkan keturunan Adipati Banyak Belanak dan para santri Syeh Makdum Wali.

Pada tahun 1990, astana yang dibangun pada akhir abad ke 15 itu ditetapkan menjadi salah satu cagar budaya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas.

Saat ini, kompleks pemakaman itu menjadi tempat kunjungan para peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia. Hampir setiap hari ada peziarah yang datang, meski ramainya hanya pada malam jum’at Kliwon atau malam Minggu.

Sedangkan puncak peziarahan terutama pada bulan Sya’ban atau menjelang Ramadhan dimana saat itu adalah juga haul atau peringatan wafatnya Syeh Makdum Wali.